Landasan-Landasan Bimbingan Dan Konseling
A. Landasan Filosofis
Kata filosofis barasal dari bahasa yunani, Yakni Philos yang berarti cinta dan Shopos yang berarti kebijaksanaan. Jadi filosofi berari cinta drngan kebijaksanaan. Filsafat merupakan ilmu yang mempelajari proses berpikir dan tingkahlaku, teori tentang prinsip atau hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta. Dengan kata lain filosofi merupakan hasil pemikiran yang sedalam-dalamya.
Hakekat manusia
Pada hakekatnya manusia terlahir lemah, dan tidak berdaya.
Tetapi dalam ketidak berdayaanya itu, manusia memiliki potensi yang harus dikembangkan.
Beberapa deskripsi tentang hakikat manusia
• Manusia adalah mahlk rasional yang mampu berpikir dan menggunakan ilmu untuk mengembangkan potensi dirinya.
• Manusia dapa belajar mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya, khususnya apabila ia berusaha memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang ada pada dirinya.
• Manusia berusaha terus-menerus mengembangkkan dan menjadikan dirinya sendiri, khususnya melalui pendidikan.
• Manusia dilahirkan sengan potensi baik dan uruk, dan hidup adalah upaya untuk mewujudkan sikap kebaikan dan menghindar atau mengontrol keburukan.
Tujuan dan tugas kehidupan
Alder (1954) dalam Prayitno mengemukakan bahwa tujuan akhit kehidupan psikis adalah manjamin terus berlangsungnya ekstensi kehidupan di bumi , dan terselesaikannya dengan aman perkembangan manusia.
Ciri-ciri hidup sehat sepanjang hayat:
• Spiritualitas
• pengaturan diri
• bekerja
• persahabatan
• cinta
Landasan filosofis itu sendiri lebih mengarah pada mencari jawaban tentang apakah manusia itu dan memahami hakikat manusia. Dengan memahami hakikat manusia, diharapkan agar upaya bimbingan dan konseling tidak menyimpang dari hakikat manusia.
B. Landasan Religius
Dalam bimbingan dan konseling unsure keagamaan sangatlah kental, unsure itu terkait dengan hakikat, keberadaan dan perikehidupan kemanusiaan. Dalam bimbingan dan konseing perlu ditekankan tiga hal pokok yaitu:
a. keyakinan bahwa manusia dan alam semesta adalah mahluk Tuhan
b. sikap yang mendorong perkembangan dan perilehidupan masusia berjalan kearah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama.
c. Upaya yang memungkinkan yang memungkimkan berkembangnya dan dimanfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat budaya serta kemasyarakatan yang sesuai dan meneguhkan kehidupan beragama untuk membentu perkembangan dan pemecahan masalah individu.
Upaya konselor pada landasan ini menuntut suasana dan perangkat budaya dan kemasyarakatansesuai dengan kaidah kehidupan beragama dan membantu memecahkan masalah individu.konselor harus bijaksana dalam dalam memilih dan menerapkan masalah keagamaan dalam konseling.
C. Landasan Psikologis
Psikologi merupakan kajian tentang tingkah laku manusia.landasan psikologis dalam bimbingan dan konseling berarti memberikan pemahaman tentang tingkah laku individu sangatlah pentingkarena selahsatu bidang bimbingan dan konseling adalah tingkah laku klien, yaitu perubahan tingkah laku klien yang perlu diubah atau dikembangkanapabila ia akan mengatasi masalah yang dihadapinya atau ingin mencapai tujuan yang diinginkannya.
Untuk keperluan bimbingan dan konseling sejumlah kajian dalam bidang psukologi perlu dikuasai, yaitu tentang:
1. motif dan motivasi
2. pembawaan dasar dan lingkungan
3. perkembangan individu
4. belajar, balikan, dan penguatan
5. kepribadian
Upaya konselor dalam landasan ini adalah adanya perubahan tingkah laku klien, baik dalam mengatasi masalahnya ataupun tujuan yang ingin dicapainya dengan pemahaman tingkah laku yang jadi sasaran pelayanan memiliki latar belakang yang berbeda. Konselor harus bisa memahami tingkah laku individu, motif dan motifasi, pembawaan dan lingkungan, perkembangan individu, belajar, dan penguatan serta keprbadiannya.
Landasan-Landasan Bimbingan Dan Konseling
D. Landasan Sosial Budaya
Penyelenggaraan bimbingan dan konseling harus dapat dilandasi dengan pertimbangan social budaya dan hidup dalam masyarakat disamping akan dinamika social budaya menuju masyarakat yang lebih majupan serta martabat manusia. Peranan bimbingan dan konseling bertujuan mengembangkan kemampuan dan meningkatkan mutu kehidupan manusia indonrdis harus berakar pada budaya bangsa sdendiri.perbedaan latar belakang social budaya yang beraneka pada klien menjadi tanggung jawab konselor agar tidak disamaratakan dalam memecahkan masalah pada klien.
E. Landasan Ilmiah Dan Teknologi
Landasan ilmiah dan teknologi membicarakan sifat keilmuan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling sebagai ilmu yang multidimensional yang menerima sumbangan besar dari ilmu-ilmu lain dan bidang teknologi. Sehingga bimbingan dan konseling diharapkan semakin kokoh. Dan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.yang berkembang pesat. Disamping itu penelitian dalam bimbingan dn konseling sendiri memberikan bahan-bahan yang yang segar dalam perkembangan bimbingan dan konseling yang berkelanjutan.
F. Landasan Paedagogis
Dalam landasan paedagogis dijelaskan bahwa tujuan pendidikan dan tujuan bimbingan dan koseling memang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Secara mendasar bimbingan dan konseling merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menekankan pada kegiatan yang bersifat normative. Tujuan-tujuan bimbingan dan konseling memperkuat tujuan pendidikan dan menunjang pendidikan secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar